Ini Masalah Utama Samsung Galaxy Note 7 yang Cacat dan Meledak Beberapa Waktu Lalu
Tuesday, September 13, 2016
Edit
Ini Masalah Utama Samsung Galaxy Note 7 yang Cacat dan Meledak Beberapa Waktu Lalu - Hallo sahabat Lihatphone, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ini Masalah Utama Samsung Galaxy Note 7 yang Cacat dan Meledak Beberapa Waktu Lalu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel berita ponsel,
Artikel news,
Artikel ponsel,
Artikel samsung galaxy note 7, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul : Ini Masalah Utama Samsung Galaxy Note 7 yang Cacat dan Meledak Beberapa Waktu Lalu
link : Ini Masalah Utama Samsung Galaxy Note 7 yang Cacat dan Meledak Beberapa Waktu Lalu
Anda sekarang membaca artikel Ini Masalah Utama Samsung Galaxy Note 7 yang Cacat dan Meledak Beberapa Waktu Lalu dengan alamat link https://lihatphone.blogspot.com/2016/09/ini-masalah-utama-samsung-galaxy-note-7.html
Judul : Ini Masalah Utama Samsung Galaxy Note 7 yang Cacat dan Meledak Beberapa Waktu Lalu
link : Ini Masalah Utama Samsung Galaxy Note 7 yang Cacat dan Meledak Beberapa Waktu Lalu
Ini Masalah Utama Samsung Galaxy Note 7 yang Cacat dan Meledak Beberapa Waktu Lalu
Lihatphone - Kendala yang tedapat pada Samsung Galaxy Note 7 semakin dipermasalahkan oleh berbagai pihak. Tampaknya kendala yang dimiliki oleh smartphone asal negeri gingseng tersebut makin rumit dan dinilai semakin membahayakan berbagai pihak. Permasalah pada Samsung Galaxy Note 7 yang terletak pada batreai nya tersebut sebelumnya dilaporkan mulai akhir agustus lalu. Sebelmnya, seorang bocah 6 tahun diketahui menderita luka bakar setelah Samsung Galaxi Note 7 yang di genggamnya tiba-tiba meledak. Dikabarkan, bocah asal New York tersebut menderita luka yang cukup serius akibat ledakan tersebut.
Terkait kasus tersebut, kabarnya perusahaan raksasa asal Korea tersebut memutuskan akan menarik ponsel yang diketahui sudah tersebar sebanyak 2.5 Juta unit dari seluruh dunia itu. Menyangkut kasus Galaxy Note 7 ini, kabarnya para perusahaan penerbangan di Indonesia seperti Garuda Indonesia, Lion Air, dan Air Asia sendiri mengeluarkan larangan kepada para penumpangnya yang ingin meng-aktifkan ponsel tersebut di dalam pesawat.
Permasalahan dan kendala utama pada Samsung Galaxy Note 7
Permasalahan utama pada Samsung Galaxy Note 7 menurut New York Times adalah masalah baterai. Diduga juga oleh berbagai pengamat teknlogi, pihak samsung telah melakukan kesalahan dengan menggunakan baterai Lintium Ion yang cacat.
Penemuan Lithium dimulai pada 1991, dijelaskan LiveScience, Sony Corp menemukan dan mengomersialisasikan cara yang aman untuk memanfaatkan lithium, dengan memasukkan ion-ion lithium (alih-alih lithium murni) ke dalam wadah bertekanan tinggi atau campuran kimiawi, sehingga tak mudah terbakar.
Partikel-partikel lithium-ion di dalam baterai akan terus bergerak di antara elektroda negatif dan positif ketika digunakan atau diisi ulang. Keunggulan baterai ini adalah ukurannya yang kecil dan bisa diisi ulang.
Sekilas Mengenai Baterai Lintium Ion
Lithium merupakan elemen ketiga dalam tabel periode, adalah logam berwarna perak-keputihan yang bisa dengan mudah terbakar apabila logam tersebut terpapar oksigen atau air.Penemuan Lithium dimulai pada 1991, dijelaskan LiveScience, Sony Corp menemukan dan mengomersialisasikan cara yang aman untuk memanfaatkan lithium, dengan memasukkan ion-ion lithium (alih-alih lithium murni) ke dalam wadah bertekanan tinggi atau campuran kimiawi, sehingga tak mudah terbakar.
Partikel-partikel lithium-ion di dalam baterai akan terus bergerak di antara elektroda negatif dan positif ketika digunakan atau diisi ulang. Keunggulan baterai ini adalah ukurannya yang kecil dan bisa diisi ulang.
Permasalahan Utama Pada Baterai Lithium Ion
Demi menjaga agar partikel-partikel Lithium Ion yang ada mudah bergerak diantara paparan elektroda,maka komponen kimiawi yang mudah terbakar dan tidak stabil lantas dipisahkan, setelah itu, sari-sari atau inti Lithium ion tersebut dimasukan kedalam sel-sel baterai yang bertekanan tinggi.
Namun begitu tetap saja ada masalah yang harus di hadapi yaitu baterai Lithium Ion akan cepat panas saat menjalani pengisian ulang daya, umumnya, smartphone yang ada saat ini akan menghentikan secara otomatis proses pengisian yang terjadi apabila sistem membaca kondisi daya yang ada sudah memenuhi kapasitas. Hal ini penting mengingat baterai akan mendapatkan panas yang berlebih ketika pengisian ulang diteruskan dalam kondisi kapasitas baterai yang full.
Apabila mekanisme tersebut tak tertanam dalam sebuah perangkat, maka resiko akan terbakarnya baterai yang ada akan semakin besar. Jika diisi ulang terlalu lama, maka ion-ion lithium akan berkumpul pada satu titik dan mengendap menjadi logam di dalam baterai. Sementara panas yang dihasilkan dari proses isi ulang bisa menciptakan gelembung oksigen di dalam gel baterai. Pertemuan antara oksigen dan lithium memantik api dan bahkan ledakan.
Hinga sekarang, lithium-ion tetap menjadi baterai yang paling murah, paling mudah diproduksi, dan tentu saja paling aman. apabila dibandingkan dengan teknologi potensial lainnya seperti nuklir.
Apabila mekanisme tersebut tak tertanam dalam sebuah perangkat, maka resiko akan terbakarnya baterai yang ada akan semakin besar. Jika diisi ulang terlalu lama, maka ion-ion lithium akan berkumpul pada satu titik dan mengendap menjadi logam di dalam baterai. Sementara panas yang dihasilkan dari proses isi ulang bisa menciptakan gelembung oksigen di dalam gel baterai. Pertemuan antara oksigen dan lithium memantik api dan bahkan ledakan.
Penyebab Baterai Lithium Ion Masih Terus Diproduksi Padahal Berbahaya
Seperti diketahui, perkembangan yang dialami oleh teknologi baterai tak sama dengan berkembangnya teknologi informasi, Teknologi sumberdaya dan tenaga seperti baterai menjadi salah satu yang paling lambat berkembang. Ini disebabkan karena risikonya yang besar dan panjangnya proses uji coba sebelum bisa diproduksi secara komersial.Hinga sekarang, lithium-ion tetap menjadi baterai yang paling murah, paling mudah diproduksi, dan tentu saja paling aman. apabila dibandingkan dengan teknologi potensial lainnya seperti nuklir.
Penjelasan Kegagalan Samsung Galaxy Note 7
Terkait kegagalan produk yang dialami oleh Samsung Galaxy Note 7 yang saat ini tengah heboh, pihak samsung pun meberikan sedikit penjelasan. Pihak Samsung menduga, telah terjadi kekeliruan pada saat proses produksi baterai. Namun, mereka tak memberikan penjelasan yang lebih rinci terkait masalah tersebut.
Namun dilain pihak, beredar kabar jika kesalahan memang terjadi di dalam komponen baterai yang tak digulung dengan tepat hingga bisa membaayakan penggunanya.
Langkah Samsung Dalam Menanggulangi Cacat pada Samsung Galaxy Note 7
Samsung akan segera mengganti Jutaan unit ponsel pintar yang telah tersebar di berbagai penjuru dunia tersebut. Samsung bersedia mengganti smartphone canggih yang sudah tersear seitaknya di 10 negara berbeda tersebut dengan produk yang sama namun telah disempurnakan sistemnya. Saat ini, proses penggantian ponsel tersebut tengah berjalan di sejumlah negara.
Demikianlah Artikel Ini Masalah Utama Samsung Galaxy Note 7 yang Cacat dan Meledak Beberapa Waktu Lalu
Sekianlah artikel Ini Masalah Utama Samsung Galaxy Note 7 yang Cacat dan Meledak Beberapa Waktu Lalu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ini Masalah Utama Samsung Galaxy Note 7 yang Cacat dan Meledak Beberapa Waktu Lalu dengan alamat link https://lihatphone.blogspot.com/2016/09/ini-masalah-utama-samsung-galaxy-note-7.html